Beberapa buku di bawah ini merupakan buku-buku yang berisi tentang kanker yang ditulis dengan bahasa ilmiah populer, sehingga mudah dimengerti oleh orang awam.

Selasa, 05 Agustus 2008

No Body Happy with Cancer


Sabtu pagi adalah hari yang ternyaman diantara 6 hari lainnya, karena di hari ini saya bisa bersantai menikmati hari… tanpa diburu2 urusan kantor maupun urusan anak sekolah. Namun hari Sabtu, 03 Agustus ini ada sesuatu yg lain, karena ada kiriman buku Nobody Happy With Cancer “be brave and smart” - buku gressssssssssss ….. (“s”nya 17 – saking barunya – dicetak bulan Juni 2008) – karya seorang penyitas kanker payudara – Siti Aniroh.

Rasa penasaran yg tinggi, membawa saya untuk segera saya melahap habis seluruh isi buku yang keseluruhan isinya merupakan kisah nyata perjalanan berliku penuh linangan air mata namun tetap ada canda ceria dari penulis (selanjutnya disebut mbak Ani ya …) dalam berperang melawan penyakitnya. Sebagai sesama pejuang kanker, saya pribadi sangat mengerti dan dapat merasakan kegalauan, kemarahan, rasa putus asa, dan segala rasa ketidak-pastian yg mendera .. hingga akhirnya bisa menerima dengan ikhlas kehendak Allah atas pribadi kita … sehingga saat membaca saya ikut menangis dan tertawa karena terbawa alur ceritanya dan terkenang juga saat saya mengalaminya (meski perjuangan saya tidak seheboh Ani).

Dimulai dari awal menemukan benjolan, yang membawanya ke 7 (tujuh) orang dokter – yang semuanya tidak memberikan kepuasan dihatinya yg membutuhkan jawaban “sebenarnya sakit apa” – seperti yg ditulis Ani di halaman 05; “Saya berharap bertemu dengan dokter yang bijak. Dokter yang mampu meyakinkan saya menderita kanker atau bukan, disertai dengan alas an dan pemeriksaan yang mendukung diagnosa tsb. Saya sangat berharap, dokter yang saya temui mampu meredam ketakutan saya. Tidak lebih. Tapi saya tidak mendapatkannya.

Kemudian dia menguraikan proses pengobatan yang dijalaninya di Mount Elizabeth (kemo, masectomy & kemo lagi) yang penuh dengan suka dan duka. Termasuk efek samping yang harus ditanggungnya (botak … tapi keren). Hingga sampai pada perenungan kekuatan spiritual dan do’a sebagai bentuk kepasrahan kepada Sang Pencipta.

Buku ini dapat menjadi saranan pembelajaran terutama bagi penderita kanker (khususnya kanker payudara) – agar kita bisa menghadapi “penyakit” dengan logis, smart dan bersemangat tinggi. Catatan khusus : Buku ini terbit tepat 1 tahun setelah Ani menjalani pengobatan yg melelahkan - hal ini menunjukkan betapa tinggi semangat juangnya - suatu hal yg langka - diantara penderitaannya - dia bisa berkarya.
Para dokter nampaknya wajib membaca pula membaca buku ini, agar dapat lebih bijaksana dalam menghadapi pasien, saat menjelaskan diagnosa dan memberi pencerahan pada pasiennya.

Ini dia foto sang penulis;



Ingin tau lebih lanjut? Silakan klik disini