Beberapa buku di bawah ini merupakan buku-buku yang berisi tentang kanker yang ditulis dengan bahasa ilmiah populer, sehingga mudah dimengerti oleh orang awam.

Rabu, 13 Februari 2008

Melawan Kanker - Anne & David E. Frahm

Buku ringkas ini (161 halaman) merupakan kisah nyata penulisnya, Anne E. Frahm berperang melawan kanker payudara yang telah menyebar ke tulang bahu, iga tengkorak dan tulang panggulnya. Bahkan tulang belakangnya patah akibat tekanan massa tumor. Di saat dokter angkat tangan untuk kesembuhannya, Anne menemukan hubungan antara kanker dan nutrisi. Hasil perjuangannya selama 5 minggu dengan terapi detoksifikasi dan diet seimbang, penyakit kankernya lenyap tanpa bekas.

Menurut saya pribadi, buku ini wajib dibaca oleh penderita kanker yang ingin survive, karena isinya berusaha menyadarkan pasien kanker untuk tidak mengganggap dirinya sebagai “korban” (biasanya kan ... setelah mendapatkan diagnosa kanker, para penderita terus pasrah, putus-asa– apalagi yg sudah stadium lanjut – cenderung tergantung pada keputusan dokter). Melalui pengalamannya yg dituangkan dalam tulisan di buku ini, Anne mengajak para penderita kanker untuk mengambil alih proses penyembuhan dan berjuang untuk mewujudkannya. Tersusun dalam 8 bab, dengan urutan sbb. :

1. Kisah Peperangan

2. Prinsip pertama : Kenali musuh anda

3. Prinsip kedua : Putuskan jalur pasokan Musuh

4. Prinsip Ketiga : Bangunlah kembali Sistem Pertahanan Alamiah Anda

5. Prinsip Keempat : Ikutsertakan bala bantuan

6. Prinsip Kelima : Pertahankan moral

7. Prinsip Keenam : Pilihlah pertolongan Profesional Anda dengan Seksama

8. Menjadi Rekan Seperjuangan

Ditambah dengan : Apendiks A berisi daftar Makanan Hidup dan Apendiks B yang berisi Daftar komponen yg digunakannya dalam proses detoksifikasi dan pembangunan kembali daya tahan tubuh.


Dibawah ini saya kutipkan sedikit isi buku tersebut;

Ingin bebas dari kanker ? – Prinsip Utama adalah dengan memperbaiki daya tahan tubuh (halaman 32-37)

Kanker adalah penyekit sistem kekebalan yang lemah. Kekebalan anda harus jatuh ke level yang sangat rendah sebelum kanker dapat tumbuh dan bila kekebalan tubuh makin rendah dan lemah, maka kanker itu mulai menyebar. Agar sistem kekebalan anda sukses melawan kanker bergantung pada status nutrisi anda.

Pembedahan, radiasi dan kemoterapi – sebagai prosedur standar pengobatan kanker - tidak berhasil mengembalikan fungsi dan organ protektif tubuh, bahkan radiasi dan kemoterapi justru menambah masalah kelebihan racun di dalam tubuh dan pada akhirnya merusakkan sistem kekebalan.


Pentingnya memperbaiki pola makan untuk menjaga kesehatan tubuh (halaman 82-83)

Sel-sel tubuh yang sehat bersifat alkali. Semakin asam sel-sel itu, kita akan semakin sakit. Tubuh kita memproduksi asam sebagai hasil sampingan dari metabolisme normal. Karena tubuh kita tidak memproduksi alkali, maka kita harus mensuplay alkali dari luar tubuh. Agar tetap sehat kita harus mengkonsumsi 80 % alkali dan 20% asam. Makanan alkali mencakup sebagian besar buah-buahan dan sayur-sayuran – entah itu dimakan mentah, dibuat juice, dikeringkan, dibekukan maupun ditim sebentar.

Manfaat olahraga pada pederita kanker : (87-89)

Tak lama setelah mendapatkan diagnosa kanker dan memulai kemoterapi, onkologis saya memulai suatu program olahraga bagi pasien2nya. Latihan fisik menjadikan saya lebih kuat, tulang-tulang menyembuh, termasuk fraktur di punggung saya. Hati dan paru-paru menjadi lebih kuat, tidur lebih nyenyak dan sirkulasi darah lebih baik. Hal ini disebabkan karena sel-sel kanker tidak dapat bertahan hidup dalam suatu lingkungan yg beroksigen. Selajutnya olahraga cenderung menstimulasi sistem kekebalan tubuh.


Di bagian belakang bukunya, secara ringkas, Anne menularkan 6 strategi dalam mengalahkan Kanker pada Stadium Lanjut, sbb :

1. Memahami apa yang kanker lakukan terhadap tubuh anda

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang diperlukan untuk memerangi penyakit

3. Memilih pengobatan terbaik

4. Membantu mereka yang sedang memerangi kanker

5. Mencakup daftar sumber dan rencana peperangan nutrisional yang lengkap

6. Tidak ada lagi istilah “tidak ada harapan”

Judul : Melawan Kanker (A Cancer Batlle Plan)
PT. Mitra Media, 2007.

Mau baca yang lebih lengkap? Secara ga sengaja, pas browsing di google saya menemukan halaman web yang menuliskan bukunya secara komplit. Coba klik disini

The Divine Message of the DNA


Bila seorang pasien kanker mempertahankan semangat kuatnya untuk mengalahkan penyakitnya, kemungkinan dia akan survive lebih lama dibanding pasien lainnya yang memandang kanker sebagai suratan nasibnya atau melihat kanker secara keseluruhan sebagai hal yang negative.
Buku Dr. Murakami ini membuka cakrawala baru dalam konsep DNA. Dari penelitiannya ditemukan bahwa hasil sebenarnya dari usaha tiap-tiap orang akan sangat bervariasi tergantung pada sikap dan cara pandang mereka. Menurut ilmuwan bio-kimia kelas dunia ini, banyak dokter menemukan kasus kesembuhan dari kanker yang ganas berkat semangat kuat yang dipertahankan oleh pasien. Murakami menjelaskan bahwa gen berfungsi dan berubah setiap saat. Gen yang pasif (dormant) mempunyai potensi untuk “bangun” dan mengubah personalitas dan hidup seseorang. Secara sederhana kualitas hidup seseorang bisa ditentukan dengan meng-'on' kan gen yang baik dan meng-'off' kan gen yang jelek. Bagian selanjutnya menunjukkan bagaimana factor mental dan emosional – yang negatif seperti stress dan positif seperti kegembiraan, kepuasaan, keikhlasan dan spiritualitas – juga berperan dalam mekanisme nyala-padamnya gen-gen.

Selengkapnya silakan baca ada di :
"Tuhan, Dalam Gen Kita" terjemahan dari :
The Divine Message of the DNA
Author: Kazuo Murakami, Ph.D